PARA PENAKLUK BATU TAK BERDAYA LAWAN CORONA

Lebu Katiup Angin 07 April 2021 22:06:51 WIB

Kalialang; Sejumlah pengrajin batu Bakaran sedikit mengeluh akibat pandemi covid 19 yang berkepanjangan, pasalnya hadirnya virus sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha mereka. Betapa tidak bila di masa masa yang lalu sebelum datangnya virus ini hasil kerajinan yang mereka geluti ini cukup laku keras di pasaran. Bukan hanya pasar lokal saja akan tetapi mampu menembus ke luar Jawa. Dan saat ini omset penjualan mereka turun drastis bahkan menurut kesaksian mereka penurunan ini bisa dikatakan mencapai 50%lbh. 

Meski mereka pekerja maklun, tidak secara langsung berhadapan dengan pasar, akan tetapi jasa industri yang diberikan seolah hidup segan mati tak mau, sebab tidak ada yang bisa mereka kerjakan dengan permintaan yang jauh berkurang. Sehingga hal ini menyebabkan perekonomian keluarga menjadi goyah. Seorang kepala keluarga akan merasa gelisah apabila mata pencaharian utama terancam sepi. Beberapa diantaranya beralih ke pekerja bangunan maupun buruh tani.

Kerasnya batu yang mereka pahat satu persatu sebetulnya tidak membuat patah semangat saat semua berjalan dengan semestinya, tetapi betapa tak berdayanya mereka ketika bencana covid melanda. Pemerintah perlu berpikir keras dalam mengupayakan pulihnya perekonomian rakyat dari segala aspek. Disamping itu juga harus ada pihak pihak yang membantu dalam setiap pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung