Curah Hujan Tinggi Petani Padi dan Palawija Berbesar Hati

Lebu Katiup Angin 19 April 2021 23:22:24 WIB

kalitekuk-semin.desa.id; Kondisi curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini cukup membuat para petani padi dan palawija merasa nyaman. Khususnya penggarap sawah atau lahan tadah hujan. Betapa tidak sudah tidak kurang dari dua tiga tahun ini masyarakat petani tidak bisa merasakan hasil maksimal untuk musim tanam kedua (Januari-april). Dua tahun kemarin gagal akibat kurangnya pengairan. Sedangkan tahun kemarin hanya sebagian yang bisa dituai hasilnya, ibarat kata bagi petani 'pulih modal'.

Untuk tahun ini diharapkan mampu memberi angin segar di masa sulit seperti ini, sebab sampai dengan saat ini  kondisi tanah persawahan masih basah, hal ini cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman padi maupun palawija dalam perkembangan hidupnya. Meski beberapa petani sempat menjadi resah akibat perkembangan pertumbuhan tanaman padi yang terserang jamur atau penyakit, setelah dilakukan observasi dan upaya pengendaliannya, mampu tertolong dengan memanfaatkan cara apapun demi sehatnya tanaman mereka. Kenaikan harga pupuk pun tak membuat mereka patah bahkan ada beberapa yang rela membeli pupuk nonsubsidi untuk kelangsungan hidup tanaman mereka. Karena bagi petani memang sudah tidak ada pilihan lain.

Pemerintah melalui petugas lapangan pun sebenarnya sudah mensosialisasikan anjuran untuk meminimalisir penggunaan pupuk kimia dan lebih mengedepankan pupuk komposit maupun organik,akan tetapi masyarakat petani masih enggan untuk melaksanakan anjuran tersebut, hanya beberapa yang sudah, namun sebagian besar masih bergantung pada pupuk non-organik.

Semoga keadaan ini menjadikan keberkahan tersendiri di masa pandemi saat ini.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung