Tembakau Masih Menjadi Tanaman Idola

Lebu Katiup Angin 07 Juli 2021 18:44:23 WIB

kalitekuk-semin.desa.id, (Kalitekuk) Kendati curah hujan yang masih tinggi tak menyurutkan semangat petani tembakau di wilayah Kalurahan ini. Dalam satu dasa warsa terakhir ini jumlah petani tembakau banyak berkurang hal ini disebabkan oleh jumlah permintaan dari pabrik atau pedagang pengepul yang di wilayah Temanggung sudah tidak bersedia atau cenderung mengurangi tembakau luar wilayah. Sementara Industri lokal tembakau rajangan juga terbatas sehingga mengakibatkan petani tembakau kesulitan dalam memasarkan hasil panennya yaitu tembakau basah. Pasaran tembakau kering pun juga tidak begitu menggembirakan, pasalnya jumlah konsumen yang semakin lama semakin berkurang, dan juga munculnya rokok rokok jenis baru yang notabene harga mudah dijangkau masyarakat kecil.

Bagi beberapa petani yang mampu mengolah tembakau sendiri, dari tembakau basah/daun sampai menjadi tembakau rajangan kering tidaklah menjadi masalah yang berarti.  Kebiasaan menanam tanaman yang termasuk dalam kategori tanaman perkebunan ini seolah sudah menjadi idola bagi mereka. Mereka percaya bahwa tanaman tbakau tetap jadi idola meski perawatannya butuh kesiapan segalanya. Meski diguyur hujan yang begitu besar dan intensitas hujan yang tinggi tak membuat mereka jera. Nilai jual tanaman tembakau masih lebih baik daripada menanam palawija kebanyakan. 

Tembakau di wilayah Gunungkidul memang agak berbeda dibandingkan dengan tembakau yang berada di wilayah Temanggung. Hal ini disebabkan oleh perbedaan cuaca yang memang di wilayah ini lebih panas daripada di wilayah Temanggung. Proses pematangan daun pun selisih untuk waktu yang dibutuhkan. Sehingga menghambat perputaran bahan baku terkait penyediaan dan juga wadah atau tempat. Hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi para pedagang di wilayah Temanggung dan sekitarnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung