TAK SEPERTI YANG DIBAYANGKAN DAN TAK SEMUDAH YANG TERKIRA
Lebu Katiup Angin 28 April 2022 21:57:31 WIB
desakalitekuk.gunungkidulkab.go.id, Kalitekuk 28/04, Segala daya dan upaya untuk mencapai tujuan yang maksimal, adalah bagian dari salah satu sisi kelemahan kita sebagai sebagai manusia yang selalu berada dalam status makhluk sosial. Secara singkat dikatakan kita tidak bisa berjalan sendiri. Terlihat pada setiap program kegiatan kalurahan mulai dari yang kecil hingga yang besar untuk ukuran kalurahan.
Seperti halnya pembangunan Joglo yang nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat perlu kehatian hatian, tidak jarang menemui jalan buntu. Bahkan ketika sudah berembug sekalipun. Sangatlah berat mengemban amanah dari rakyat karena memang pembangunan balai kalurahan merupakan milik rakyat dan pembiayaan nya pun juga dari rakyat, atu usaha rakyat setempat baik berupa material maupun finansial. Swadaya masyarakat pun mengalir, mulai dari Rp100.000 hingga Rp300.000 per Kepala Keluarga, untuk kurang lebih 1.300 KK dalam satu kalurahan. Karena memang pembiayaan terkait hal ini tidak bisa dianggarkan dari pendapatan tranfer atau dengan kata lain pendapatan yang bersumber dari Dana Desa (APBN), Alokasi Dana Desa (APBD) baik dari Kabupaten atau Propinsi melalui bantuan keuangan khusus, tidak bisa di alokasikan untuk itu, sedangkan Pendapatan yang sekiranya bisa dialokasikan seperti halnya PAD Pendapatan Asli Desa kalurahan kalitekuk masih sangat rendah. Sehingga hal itu memperlambat laju atau proses pembangunan Joglo tersebut. Sempat mangkrak akibat kehabisan amunisi dalam hal ini adalah Dana, sedangkan kebutuhan bahan material berupa kayu masih sangat banyak dan itu tidak murah. Karena ukuran ukuran yang diperlukan merupakan ukuran bukan lazimnya kebutuhan membangun rumah seperti halnya masyarakat biasa. Al hasil buntulah jalan yang ditempuh atau lebih tepatnya lagi jeda fokus untuk mencari tambahan suntikan Dana yang dapat untuk melanjutkan langkah.
Bukan itu saja masyarakat yang kurang sabar menantikan Joglo kebanggaan mereka berdiri sempat akan mendatangi kalurahan sebagai bentuk ekspresi dukungan, juga dorongan agar para pemangku dan panitia segera melakukan tindak lanjut yang lebih nyata. Dan hal ini pun sudah dapat dikondisikan dan dikonfirmasikan melalui beberapa sidang dengan perwakilan masyarakat. Laporan dan rincian yang disampaikan oleh panitia pembangunan merupakan pelepas dahaga sekaligus menjadi perhatian utama setiap warga masyarakat, sehingga mereka bahu membahu.
Hingga saat ini Joglo yang di dirikan sudah menelan biaya tidak kurang dari 300juta. Itupun belum sempurna karena bisa dikatakan pembangunan baru mencapai sekitar 40% untuk bisa dikatakan sempurna, itupun ada beberapa item yang dikaji ulang, sebagai bentuk penyesuaian. Peran serta warga masyarakat Kalurahan sangatlah dibutuhkan agar pembangunan Joglo dapat berjalan dengan baik.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Kalitekuk Nyawiji, Greget, Gumregah, Bareng Makarti
- Peringatan Hari Jadi Kalurahan Kalitekuk
- TERIMAKASIH PAK JOKOWI
- Mengapa Harus 5 Pilar STBM
- Panen Raya kubis dan bawang merah
- Peresmian Bantuan Fasilitas Air Bersih dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
- Apa itu Japanese Encephalitis, Kita Wajib Tahu