Bunda Genre Diah Purwanti Sunaryanta Sosialisaikan Penanggulangan Pernikahan Dini

Lebu Katiup Angin 30 September 2022 19:07:06 WIB

Gunungkidul - Bunda Genre bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul bersama menggelar Sosialisasi Penanggulangn Pernikahan Dini di tiga Kapanewon di Gunungkidul.

Sosialisasi dilaksanakan di SMP Negeri 1 Panggang, SMP Negeri 3 Tepus dan SMP Negeri 1 Rongkop. Dalam kesempatan tersebut Bunda Genre (generasi berencana) memberikan sosialisasi tentang penanggulangan pernikahan dini.

"Pernikahan dini erat kaitanya dengan masalah kesehatan, masalah ekonomi, dan dapat berujung pada perceraian," kata Diah Purwanti Sunaryanta dalam sosialisasi tersebut.

Pihaknya juga mengatakan, akibat dari pernikahan dini lebih khususnya untuk perempuan lebih beresiko terkena penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim yang bisa berujung pada kematian.

"Tidak ada gejala, tiba-tiba terdeteksi sudah stadium akhir" katanya.

Bunda Genre menyampaikan bahayanya kanker serviks dikarenakan tidak adanya tanda-tanda gejala sebuah penyakit serius, bisa terdeteksi jika sudah memasuki stadium akhir.

Selain kanker serviks, akibat dari pernikahan dini bagi perempuan yang akan melahirkan jika belum cukup umur diharuskan menjalani operasi caesar karena ukuran panggul masih kecil untuk melakukan persalinan secara normal, imbuh beliau.

"Waktu untuk belajar berkurang, waktu bermain dan menikmati suasana masa remaja tentunya akan sirna" tutur Bunda Genre pada acara tersebut.

Khususnya bagi laki-laki jika memilih untuk menikah pada usia dini tentunya secara ekonomi belum mencukupi, sehingga suasana tersebut mendorong mencari pekerjaan seadanya, waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar dan menikmati masa remaja juga akan hilang karena harus bekerja untuk menafkahi istri.

"Gendong tas dulu sebelum menggendong anak", kata Bunda Genre.

Bunda Genre menekankan pada generasi muda agar belajar lebih giat untuk menggapai cita-cita dahulu, apabila usia sudah mencukupi dan dirasa persiapan sudah matang baru boleh mempersiapkan pernikahan. Bunda Genre juga berharap setelah diadakannya sosialisasi ini dapat menekan jumlah kasus pernikahan dini yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Tujuan dari sosialisasi pencegahan pernikahan dini ini tak lain untuk memotivasi siswa-siswi agar fokus dalam pendidikan dan lebih mengutamakan mengejar impian terlebih dahulu, karena pada dasarnya pernikahan usia dini bukanlah jalan keluar dari semua masalah yang mereka hadapi, malah sebaliknya itu adalah gerbang yang membawa pada masalah yang lebih besar lagi.

Sosialisasi diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul yang rencananya akan dilaksanakan 18 kali pertemuan di Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Gunungkidul.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Unsur Forkompimkap Kapanewon Panggang, Forkompimkap Kapanewon Tepus, dan Forkompimkap Kapanewon Rongkop.

Sumber informasi:

Web Portal Gunungkidul 

Berita Pemkab

Informasi Kabupaten Gunungkidul

https://gunungkidulkab.go.id/D-88a0baef8aff3b0bd65e40c34ee7e294-NW-76e23119fdc3d73e98f6ebc5c057f032-0.html

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung